Pemerintah Siapkan Teknologi Internet Murah, Lebih Terjangkau dari Starlink

Presiden Prabowo kembangkan teknologi internet murah lewat Fixed Wireless Access (FWA) agar akses digital lebih luas dan terjangkau dibanding Starlink
Pemerintah Siapkan Teknologi Internet Murah, Lebih Terjangkau dari Starlink

Pemerintah berupaya menghadirkan teknologi baru yang bisa menyediakan akses internet dengan biaya jauh lebih terjangkau. Presiden Prabowo menyampaikan bahwa langkah ini dilakukan untuk memastikan konektivitas di Indonesia dapat dinikmati oleh semua kalangan tanpa harus bergantung pada layanan mahal seperti Starlink.

Salah satu teknologi yang kini tengah dikembangkan adalah Fixed Wireless Access (FWA). Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) bahkan telah menuntaskan lelang frekuensi 1,4 GHz guna memperluas layanan tersebut. Teknologi FWA dinilai efektif karena mampu menjangkau wilayah yang belum memiliki jaringan kabel tetap, namun tetap menawarkan koneksi stabil dengan biaya rendah.

Ketua Komisi I DPR, Meutya Hafid, menjelaskan bahwa FWA menjadi terobosan penting dalam perluasan jaringan internet nasional. “Teknologi ini memungkinkan masyarakat mendapatkan koneksi internet yang lebih murah, bahkan hingga ke perumahan,” ujarnya.

Dalam rapat kabinet pada 21 Oktober 2025, Presiden Prabowo juga menegaskan bahwa pemerintah telah menemukan solusi jaringan internet murah yang dapat diterapkan di seluruh Indonesia. Biaya penggunaannya disebut lebih rendah dibandingkan layanan berbasis satelit seperti Starlink.

Teknologi ini nantinya juga akan digunakan untuk mendukung program pembelajaran digital di sekolah. Pemerintah berencana menyalurkan layar pintar berukuran 75 inci ke sekolah-sekolah dasar hingga menengah di berbagai daerah. Hingga saat ini, sekitar 50 ribu sekolah telah menerima perangkat tersebut, dan totalnya akan mencapai 288 ribu unit hingga akhir tahun.

“Perangkat itu sudah dilengkapi komputer dan ribuan konten pembelajaran digital yang siap digunakan,” kata Prabowo.

Posting Komentar